20 Mei 2023 – Perpustakaan UMS baru-baru ini mengadakan rapat dengan Biro Inovasi Pembelajaran untuk membahas pengembangan aplikasi kurikulum yang inovatif. Dalam pertemuan tersebut, perpustakaan mengungkapkan keinginannya untuk menyediakan rujukan langsung pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berasal dari database perpustakaan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan penggunaan pustaka oleh mahasiswa dan membantu dosen dalam memenuhi kebutuhan pustaka di program studi.
Dalam sistem yang diusulkan, para dosen dapat langsung mengakses rujukan dari perpustakaan yang relevan dengan mata kuliah yang mereka ajarkan. Hal ini akan mempermudah proses pengumpulan materi pembelajaran dan meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk mencari bahan referensi di luar sistem. Selain itu, jika terdapat rujukan lain yang tidak ada dalam database perpustakaan, dosen juga dapat menambahkannya secara mandiri.
Pak Hardika selaku Kabag Pengelolaan & Layanan Digital Perpustakaan & Pusat Layanan Digital mengungkapkan, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan pustaka di perpustakaan universitas. Dengan integrasi langsung pada RPS, perpustakaan dapat memantau penggunaan pustaka oleh setiap program studi secara lebih akurat. Informasi ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi perpustakaan untuk mengetahui kebutuhan pustaka yang lebih spesifik dan menyediakan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Selain itu, kerjasama antara perpustakaan dan Biro Inovasi Pembelajaran juga memberikan manfaat bagi mahasiswa. Dengan akses langsung ke rujukan perpustakaan melalui RPS, mahasiswa dapat dengan mudah menemukan bahan bacaan yang relevan dan mendukung proses pembelajaran mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tugas dan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.
Secara keseluruhan, langkah inovatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pustaka di perpustakaan universitas, memberikan manfaat bagi dosen dalam pengumpulan materi pembelajaran, dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Perpustakaan akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan pustaka oleh setiap program studi dan dapat menyediakan sumber daya yang lebih sesuai dengan kebutuhan pustaka tersebut.