Membuat Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran adalah pernyataan sederhana tentang kemampuan yang didapat mahasiswa di akhir periode waktu. Pernyataan sederhana itu akan diberitahukan kepada mahasiswa dan mudah dipahami oleh mereka. Capaian pembelajaran dapat diukur (measurable) dan biasanya dapat diamati. Capaian pembelajaran biasanya digunakan dalam lingkup program studi, namun capaian pembelajaran dapat diterapkan di tingkat mata kuliah bahkan kelas karena dapat mempertajam fokus belajar mahasiswa.
Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK):
- Buat pernyataan dengan jelas apa yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di akhir pembelajaran, yang tidak dapat mereka lakukan di awal pembelajaran.
- Fokus pada produk, artefak, atau kinerja mahasiswa, bukan pada teknik instruksional atau bahan ajar.
- Berpusat pada mahasiswa, bukan pada dosen.
- Secara eksplisit menyampaikan ekspektasi hasil perkuliahan kepada mahasiswa Anda.
Membuat Capaian Pembelajaran yang Efektif
Kunci untuk menulis CPMK yang efektif adalah memilih kata kerja aktif dan kata kerja yang dapat diukur, yaitu pekerjaan yang dapat dilakukan mahasiswa di akhir kuliah. Kata-kata seperti mengetahui, memahami, atau mengapresiasi sulit untuk diukur, dan kata-kata tersebut jarang digunakan untuk kegiatan berpikir tingkat tinggi (higher order thingking = HOT) oleh para mahasiswa. Silakan mempertimbangkan kata-kata yang lebih spesifik seperti berikut ini, yang dapat mendorong mahasiswa untuk mengerjakan tugas intelektual yang lebih kompleks: Pada akhir perkuliahan, siswa harus mampu ….
- Mengingat
- Menguraikan
- Menafsirkan
- Membandingkan
- Membedakan
- Menerapkan
- Menilai
- Menciptakan
Selanjutnya, pertimbangkan bagaimana mengukur apakah mahasiswa telah memperoleh CPMK tersebut. Jenis kegiatan atau tugas apa yang dapat dijadikan bukti (evidence) bagi mahasiswa bahwa mereka telah mencapai CPMK ? Apakah pencapaian itu dapat mereka tunjukkan melalui tugas esai tertentu? Melalui presentasi poster atau lainnya? Sebagai bagian dari projek mata kuliah? Melalui soal ujian yang disusun dengan baik?
Contoh Capaian Pembelajaran
Berikut ini adalah contoh CPMK, berisi pernyataan yang sulit diukur dan versi yang lebih mudah diukur. Perhatikan pemilihan kata kerja dan bagaimana mahasiswa dapat memberikan bukti (evidence) yang jelas bahwa mereka telah mencapai tujuan.
Cerita Rakyat
Sulit untuk diukur: Siswa akan terekspos pada ragam cerita rakyat di Madura.
Dapat diukur: Pada akhir kuliah, mahasiswa dapat menganalisis contoh cerita rakyat Banten yang tidak mereka kenal, menggunakan teknik penelitian dan penulisan yang tepat.
Sosiologi
Sulit untuk diukur: Mahasiswa menyadari dan mendapatkan pengetahuan tentang kebijakan kelembagaan yang rasis yang berdampak pada keluarga minoritas.
Dapat diukur: Mahasiswa mampu mengenali dan menguraikan secara lisan kebijakan pemerintah yang berdampak pada keluarga minoritas.
Urusan Pemerintahan
Sulit untuk diukur: Mahasiswa dapat melihat pentingnya masalah perkotaan dalam kehidupan mereka sendiri.
Terukur: Mahasiswa mampu menemukan solusi dan mempertahankan argumen terkait masalah perkotaan yang relevan dengan tempat tinggal atau kampus mereka sendiri.
Bisnis-Keuangan
Sulit untuk diukur: Mahasiswa akan mengetahui cara menyelesaikan projek keuangan secara efisien ketika diberikan satu bendel laporan keuangan dari atasan mereka.
Dapat diukur: Jika disajikan dengan persoalan keuangan dan berbagai macam dokumen keuangan, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan dan merekomendasikan keputusan keuangan yang paling baik kepada atasan mereka.
Menggunakan CMPK
Karena CPMK mendefinisikan dengan jelas kemampuan mahasiswa di akhir semester, pernyataan CPMK berguna untuk memandu mahasiswa di sepanjang perkuliahan. Sebaiknya Anda menuliskan CPMK pada dokumen silabus, dan sering-seringlah membicarakannya dengan para mahasiswa, untuk mengklarifikasi bagaimana aktivitas tertentu secara khusus ditujukan untuk membantu mereka mencapai CPMK. Gunakan kesempatan untuk mengingatkan kembali mahasiswa di sepanjang semester akan pencapaian CPMK, meminta mahasiswa secara berkala untuk menengok kemajuan belajar mereka dalam mencapai tujuan tersebut. Benar bahwa CPMK merupakan target dari sebuah asesmen, namun pernyataan CPMK akan efektif berguna jika digunakan untuk memandu mahasiswa dalam proses belajar.
Karena CPMK dapat memberikan pola yang berguna dalam pengelolaan kelas, pertimbangkan cara untuk merancang konten dan aktivitas pembelajaran berdasarkan CPMK tersebut. Gunakan CPMK sebagai titik awal untuk merancang perkuliahan, menyelaraskan CPMK dengan asesmen dan tugas, dan juga dengan aktivitas kelas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara merancang konten mata kuliah berdasarkan CPMK, silakan lihat halaman Merancang Konten Mata Kuliah.
Referensi
Anderson, L. W., Krathwohl, D. R., Airasian, P. W., Mayer, R. W., Pintrich, P. R., Raths, J., & Wittrock, M. C. (2001). A taxonomy for learning teaching and assessing. (Complete ed.). New York: Longman.