LPP Universitas Brawijaya Benchmarking Pengelolaan Pembelajaran Digital ke UMS

Jumat, 8 Maret 2024  UMS menerima kunjungan benchmarking dari Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Brawijaya.

Tim LPP yang turut dalam agenda benchmarking ini diantaranya Ketua LPP Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes., Sp.ParK.; Sekretaris LPP Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, S.T.P., M.P.; Ketua Pusat Pengembangan Aktivitas dan Teknologi Pembelajaran (P2ATP) Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D., IPU; Ketua Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan (P2RP) Prof. Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST., MT. beserta beberapa Ketua Kelompok Jabatan Fungsional (KKJF) yang tergabung dalam LPP UB diantaranya  1) KKJF Bidang Pengembangan Kebijakan Aktivitas, Teknologi Pembelajaran, dan Pelaporan Kinerja P2ATP; 2) KKJF Bidang Pengembangan Konten Pembelajaran P2ATP; 3) KKJF Bidang Pengembangan Aktivitas Pembelajaran P2ATP; 4) KKJF Bidang Monitoring dan Pengawasan Akademik P2RP; 5) KKJF Bidang Pengembangan Vokasi dan Manajemen Pendidikan P2RP; 6) KKJF Bidang Pengembangan Kurikulum P2RP; Anggota KJF Bidang Pengembangan Vokasi dan Manajemen Pendidikan P2RP; KKJF Bidang Pengembangan Pendidikan Inklusi P3I; KJF Bidang Evaluasi dan Kajian Pendidikan Inklusi P3I serta dua tenaga kependidikan yang turut mendampingi.

Tim LPP UB dalam kunjungan benchmarking kali ini berfokus pada pengelolaan Pembelajaran Digital di UMS yang di kelola oleh Biro Inovasi Pembelajaran. Atas Award Dikti yang diterima oleh UMS yakni Teraktif 2 SPADA menjadi salah satu alasan LPP UB memilih UMS untuk melakukan benchmarking. Integrasi LMS SPADA di UMS mengalami perkembangan signifikan yakni saat ini LMS telah terintegrasi dengan sistem evaluasi dan  sampai sekarang pengembangan sistem masih terus berjalan.

Husni Thamrin, M.T, Ph.D selaku kadiv E-Learning BIP sekaligus tim pengembang sistem LMS SPADA UMS dalam kesempatan ini memaparkan terkait fitur-fitur SPADA UMS yang telah terintegrasi dengan sistem Mykurikulum dan sistem MyCPL, mulai dari pembuatan course hingga evaluasi.

Hal ini menjadi motivasi bagi LPP UB untuk mengembangkan sistem LMS yang telah dimiliki.

Selain itu pembelajaran digital di UMS juga didukung dengan adanya Smart Classroom. Pada kesempatan ini tim fasilitator Smart Classroom UMS Afriza Animawan Arifin, S.Psi, M.A. memaparkan terkait standar operasional Smart Classroom meliputi peralatan, infrastruktur yang digunakan, tutorial penggunaan serta pemeliharaan Smart Classroom. Saat ini UMS telah memiliki 40 Smart Classroom yang tersebar di setiap program studi S1.

Munajat Tri Nugroho, M.T., Ph.D selaku Kabiro Perencanaan dan Pengembangan menyampaikan bahwa kebutuhan pembelajaran daring menjadi sebuah keharusan dan juga adanya smart Classroom termasuk strategi untuk mengurangi jumlah kelas fisik. Selain itu Smart Classroom merupakah salah satu wujud akselerasi bidang akademik dan metode pembelajaran di UMS.

Selanjutnya Tim LPP UB didampingi Fasilitator Smart Classroom, Kepala BPP, dan Tim BIP mengunjungi salah satu Smart Classroom di UMS yang terletak di gedung Fakultas Psikologi. Pada sesi ini Tim LPP UB dapat melihat secara langsung kondisi ruang kelas serta proses pembelajarannya, karena bertepatan dengana adanya kegiatan pembelajaran.

Dokumentasi